Senin, 05 Desember 2011

Tanda-Tanda Terkabulnya Do'a dlm Qitab Nafaaisul Uluwiyah fil Masaailis Suufiyyah

Pertama yang perlu diketahui bahwa do'a yang dipanjatkan oleh seorang mukmin yang benar-benar ber-inabah (kembali) dan bersungguh-sungguh memohon kepada Allah swt akan dikabulkan do'anya, Terkabulnya doa itu kadang kala disegerakan atau diakhirkan, Bahkan kadang-kadang oleh Allah permohonan yang ia panjatkan diganti dengan karunia lain yang lebih baik baginya menurut pandangan dan pilihan Allah. Keterangan seperti ini banyak terdapat baik dlm ayat-ayat Quran, akhbar maupun atsar.
para ulama menyebutkan bahwa tanda-tanda terkabulnya suatu doa yaitu si pendoa merasakan getaran dan kesejukan dalam hati sewaktu memanjatkan doanya. Adapun ditolaknya suatu doa bisa disebabkan oleh adanya rintangan. Termasuk dlm rintangan itu adalah: memakan makanan yg haram, memakai pakean yg haram, terus menerus berbuat dholim kepada hamba Allah, atau doa itu diucapkan dg hati yag lalai terhadap Allah. sbagaiman sabda rasulullah SAW:
واعلموا أنّ اللّه لايستجيب دعاء من قلب غافل
" ketahuilah oleh kalian semua,sesungguhnya Allah tdk akan mengabulkan doa dari hati yang lalai" (H.R thabrani). tdk dikabulkanya doa seseorang bisa juga disebabkan oleh memutuskan tali silaturrahmi, membenci saudaranya sesama mukmin,tdk berbicara dg mereka tanpa alasan yang benar,dan tdk pernah mendoakan orang lain.

Hati yang Lembut dan Pikiran yang Jernih

Seorang ulama Ahli pengobatan Hati Mengatakan:

من ترك الذّنوب رؤقلبه ومن ترك الحرام واكل احلال صفت فكرته
"Barangsiapa meniggalkan dosa-dosa,niscaya lembutlah hatinya,dan barangsiapa meninggalkan perkara yang haram dan makan makanan yang halal, maka jernihlah pikiranya."
Hati yg lembut adalah yg dengan tulus menerima nasihat agama dan mematuhinya.dan mlaksanankan dg khusyuk...pikiran yg jernih ialah dg cemerlang memikirkan ciptaan Allah..dan meyakini Allah maha kuasa dan pemberi kehidupan dan kematian, Allah swt. menjadikan manusia berubah dari kecil menjadi dewasa, kemudian tua dan dari sehat menjadi sakit,Dia menjadikan pula semua mahluknya tidur dan bangun setiap hari.rambut dan kuku rontok,kemudian tumbuh kembali..malam siang silih berganti mlalui perubahan peredaran matahari dan bulan,datang silih berganti,bulan tenggelam dan timbul dg sempurna,ketika terjadi gerhana sinar matahari hilang, dari tanah yg basah kering Allah subur tumbuhkan tananman.

Lisan dan Hati

Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, tentang tafsiran ayat:

ظهرالفسادفى البرّوالبحر.
"Tampaklah kerusakan di daratan dan dilautan itu, lantaran perbuatan tangan-tangan manusia sendiri"
Beliau mengemukakan:
البرّهوالّلسان, والبحرهوالقلب, فاذفسداللّسان بكت عليه النفوسى, واذافسدالقلب بكت عليه المللا ئكة.
" Daratan adalah lisan, sedangkan lautan adalah hati, Maka apabila lisan rusak, maka pribadi-pribadi manusia menangisinya dan apabila hati rusak, maka para malaikat menangisinya"
tanbih: Lisan rusak misalnya dengan memaki,ngerasani,fitnah dll. dan hati rusak umpamanya dg sikap pamer sombong iri dengki hasud.dll
Ada pendapat ulama' yg mengatakan, bahwa hikmah lidah diciptakan oleh Allah swt. hanya satu untuk dzikrullisan menyebut dan mengingat Allah swt.pendapat lain mengatakan , bahwa sesungguhnya ucapan berdzikir dlm berbagai bahasa hanya ditujukan kepada Allah swt. Begitu pula dg hati diciptakan tunggal,sedangkan mata dan telinga jumlahnya berpasangan.kebutuhan pendengaran dan pengelihatan lbh banyak dari kebutuhan lisan.

Akal dan Hawa Nafsu

ulama hikmah mengatakan:

طو بى لمن كان عقله اميرا وهواه اسيرا,وو يل لمن كناهواه اميروعقله اسيرا#
"Berbahagialah orang yg akalnya menjadi pemimpin dan hawa nafsunya menjadi tawanan dan celakalah orang yg hawa nafsunya menjadi pemimpin sedang akalnya menjadi tawanan"
tanbih: orang yg akalnya menjadi pemimpin dan hawa nafsunya menjadi tawanan,adalah orang yg mengikuti kehendak akalnya yg lurus dan nafsunya enggan mlakukan larangan Allah swt. yg tidak sesuai dg syar'i, orang yg hawa nafsunya menjadi pemimpin dan akalnya menjadi tawanan, adalah orang yg akalnya tidak lagi berfungsi untuk bertafaku, dg segala kenikmatan dan keagunganya

7 Alasan Mengapa Wanita Harus Perawan Sampe Nikah

''Kenapa cewek harus tetap Virgin? Untuk pertanyaan ini sepertinya banyak sekali jawaban yang dapat diberikan, semua tergantung atau kembali kepada individu masing-masing. Akan tetapi di masa sekarang yang sudah semakin bebas ada baiknya perlu tahu apa saja kerugian-kerugian jika melakukan sex pra nikah.

Resiko dari sex pra nikah semua orang pasti sudah pada tahu, yaitu HAMIL dan akhirnya MBA alias Married By Accident (kalau sudah gini siapa yang malu…). Selain itu pula dengan sex pra nikah beresiko tertular penyakit kelamin, dan sebagainya. Sebenarnya dengan alasan di atas sudah cukup buat untuk tidak melakukan sex pra nikah. Tapi masih banyak alasan lainnya yang perlu untuk diketahui

 1. Sex Pra Nikah menyebabkan kamu akan dihantui perasaan bersalah
Sekali kamu melakukannya dan meskipun mungkin tidak ada seorangpun yang tahu, rasa bersalah akan selalu menghantui. Bahkan bisa jadi kamu akan menjadi benci pada dirimu sendiri karena tidak bisa menolak tekanan untuk melakukan hubungan sex. Perasaan seperti ini memang tidak mendominasi, tapi biasanya akan selalu muncul setiap waktu dan akan selalu menjadi bagian darimu.

2. Karena kamu bisa menjadi “sexual person“ dan segala sesuatunya tidak akan pernah lagi sama seperti semula
Seperti kalau pernah mencoba sesuatu benda additif lainnya, maka ada saatnya rasa kepingin atau ketagihan akan datang. Akibatnya, pikiran akan dipenuhi dengan sex dan menggangu konsentrasi untuk hal lainnya.
Dengan kata lain : dewasa sebelum waktunya.

3. Sex Pra Nikah akan mengubah cara pandangmu tentang sex – selamanya
Sex seharusnya sesuatu yang sakral dan menjadi sangat indah jika dilakukan oleh pasangan suami istri. Tapi jika dilakukan sebelum menikah, maka bisa jadi sex berubah menjadi sebagai suatu yang “kotor” dan terlarang. Cara pandang ini bisa terus tertanam di benak kamu, bahkan setelah kamu menikah nantinya. Sayang kan ?

4. Kamu akan sulit lepas dari “the first one”
Biasanya cewek merasakan ikatan yang sulit dilepas dengan cowok yang telah dia berikan virginitasnya. Ini tidak ada hubungan dengan ketakutan kalau-kalau tidak ada cowok lain yang akan menerima dia sesudah tidak virgin. Ini masalah psikologis. Padahal, cowok belum tentu merasakan hal yang sama.

5. Karena hubungan pacaran kamu bisa berubah menjadi “all about sex“
Pasangan pranikah yang telah melakukan hubungan sex biasanya akan selalu mempunyai hidden agenda. Kapan dan dimana akan melakukannya…. Tidak jarang karena jadwal rahasia ini mereka harus berbohong, kepada siapa saja. Bentuk-bentuk perhatian akan menjadi bias. Apakah benar-benar tulus atau karena cuma sex. Bahkan terkadang sedang berantem hebat pun akan langsung baikan cuma gara-gara sex, dan melupakan masalah sesungguhnya.

6. Sex Pra Nikah, maka kamu tidak akan pernah menikmati surganya bulan madu
Karena sudah biasa melakukan hubungan sex pra nikah, maka bulan madu yang mestinya asyik dan romantis, bakal jadi seperti liburan biasa. Tidak akan pernah ada sesuatu yang berkesan untuk seumur hidupmu.

7. Karena kamu bisa menjaga reputasi dan tidak mau “nyesel” di kemudian hari
Hampir bisa dipastikan, teman-temannya akan tahu jika seorang cowok telah melakukan hubungan sex dengan pacarnya. Jadi ini merupakan rahasia

Dosa Kecil dan Dosa Besar

nabi muhammad saw, bersabda:

لاصغيرة مع الاصرارولا كبيرة مع الاستغفار.
"Dosa kecil tidaklah dipandang kecil jika terus-menerus dilakukan dan dosa besar tidak dipandang besar jika disertai memohon ampunan"

Dosa kecil yg trus menerus dilakukan akan menumpuk menjadi dosa besar.dengan adanya kehendak untuk mlakukan trus-menerus, berarti suatu dosa tlah mengelembung karena niat mlakuakan maksiat itu mrupakan perbuatan maksiat tersendiri. Dosa besar tidak dipandang besar, jika disertai senantiasa memohon ampunan kepada Allah swt, bertobat kepada allah swt, disertai syarat-syaratnya. akan menghapus segala kesalahan. (Hadist ini diriwayatkan oleh Imam Ad-dailami dari ibnu Abbas)

Allah tuhanku dan tuhanmu.

Wahai Pencipta segala yang tercipta, Wahai Penyembuh segala yang terluka, Wahai Yang Menyertai segala kumpulan, Wahai Yang Menyaksikan segala bisikan, Wahai Yang Dekat dan Tidak berjauhan, Wahai Yang Menemani semua yang bersendirian, Wahai Penakluk yang Tak Tertakluk kan, Wahai Yang Mengetahui segala yang Gaib, Wahai Yang Hidup dan Tak Pernah Mati, Wahai Yang Menghidupkan yang mati, Tiada Tuhan kecuali Engkau, Mahasuci Engkau, aku bermohon kepada-Mu Yang Empunya pujian, Wahai Pencipta langit dan bumi, Wahai Pemilik Kerajaan, Wahai Pemilik Keagungan dan Kemuliaan, aku bermohon agar Engkau sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, berilah jalan keluar dan penyelesaian dalam segala urusan dan dari segala kesempitan, Berilah rezeki dari tempat yang aku duga dan dari tempat yang tak aku duga.

DENGKI Adalah Penyakit HATI

Ada seorang lelaki yang setiap hari mengunjungi raja. Setelah bertemu raja, ia selalu berkata, "Orang yang berbuat baik akan mendapat balasan, dan orang yang berbuat buruk, cukup keburukan itu sebagai balasannya."

Ada seseorang yang dengki melihat keakraban lelaki itu dengan raja. "Lelaki itu memiliki kedudukan yang dekat dengan raja, setiap hari ia bertemu raja," pikir si pendengki dengan perasaan kurang senang. Si pendengki kemudian menemui raja dan berkata, "Lelaki yang setiap hari menemuimu, jika keluar dari sini selalu berbicara buruk tentang kamu. Ia juga berkata bahwa bau mulutmu busuk." Raja terdiam.

Sekeluarnya dari kerajaan, pendengki duduk di tepi jalan yang biasa dilalui oleh lelaki yang akrab dengan raja. Ketika si lelaki itu lewat dalam perjalanannya menemui raja. Ia menghadangnya, "Kemarilah, singgahlah ke rumahku."

Setelah temannya singgah ke rumahnya, si pendengki menawarkan bawang merah dan putih, dan memaksanya agar ia memakannya. Karena dipaksa, ia akhirnya mau juga memakannya untuk melegakan hati orang itu. Bau bawang merah dan putih itu tentu tidak mudah hilang.

Selesai berkunjung ke tempat si pendengki, lelaki itu sebagaimana biasa mengunjungi raja. Sewaktu berjabatan tangan dengan raja, ia menutup mulutnya agar raja tidak mencium bau mulutnya.
"Rupanya benar perkataan orang itu, ia benar-benar menganggap mulutku bau," pikir raja. Sang raja kemudian memikirkan suatu rencana jahat.
Lelaki itu kemudian duduk dan berkata sebagaimana biasa, "Orang yang berbuat baik akan mendapat balasan, dan orang yang berbuat buruk, cukup keburukan itu sebagai balasannya."

Setelah merasa waktu berkunjungnya sudah cukup, ia kemudian pamit kepada raja. Raja berkata, "Bawalah surat ini dan serahkanlah kepada fulan." Surat itu berisi, "Jika sampai kepadamu pembawa surat ini, maka sembelih dan kulitilah dia, kemudian isilah tubuhnya dengan jerami."

Lelaki tadi keluar membawa surat raja. Di tengah jalan ia dihadang oleh si pendengki.
"Apa yang kamu bawa?" tanyanya.
"Surat raja untuk fulan. Surat ini beliau tulis dengan tangannya sendiri. Biasanya beliau tidak pernah menulis surat sendiri, kecuali dalam urusan pembagian hadiah.".

"Berikanlah surat itu kepadaku, aku ini sedang butuh uang," pintanya. Ia kemudian menceritakan kesulitan hidupnya. Karena kasihan, surat itu kemudian ia serahkan kepada si pendengki.
Si Pendengki menerimanya dengan senang hati. Setelah sampai di tempat tujuan, ia menyerahkan surat itu kepada teman raja.
"Masuklah ke sini, raja menyuruhku membunuhmu," kata teman raja.
"Yang dimaksud bukan aku, coba tunggulah sebentar biar kujelaskan," katanya ketakutan.
"Perintah raja tak bisa ditunda," kata teman raja.

Ia lalu membunuh, menguliti dan mengisi tubuh si pendengki dengan jerami.

Keesokan harinya, lelaki itu datang sebagaimana biasa dan berkata, "Orang yang berbuat baik akan mendapat balasan, dan orang yang berbuat buruk, cukup keburukan itu sebagai balasannya." Raja heran melihatnya masih hidup. Setelah diselidiki, terbongkarlah keburukan si pendengki.

"Tidak ada sesuatu yang terjadi antara aku dengannya, hanya saja kemarin ia mengundangku kerumahnya dan memaksaku makan bawang merah dan putih. Waktu aku menemuimu kututup mulutku agar kamu tidak mencium bau tidak sedap dari mulutku. Sekeluarnya dari sini, ia menemuiku dan menanyakan titipanmu," lelaki itu kemudian menceritakan semua yang terjadi.

Mendengar jalannya cerita, tahulah raja bahwa orang itu ternyata dengki kepada sahabatnya. "Benar ucapanmu, orang yang berbuat baik akan mendapat balasan, dan orang yang berbuat buruk, cukup keburukan itu sebagai balasannya."

Kedengkian di hati orang itu telah membunuh dirinya sendiri.
Dengki itu merusak amal Dengki memakan kebaikan seperti api memusnahkan kayu bakar. (HR Ibnu Majah). Kedengkian seseorang hanya akan berakibat buruk bagi orang itu sendiri.

By:Habib Muhammad bin Hadi bin Hasan bin Abdurrahman Asseqaf, Tuhfatul Asyraf.

Sudah Siapkah Qta memasuki Alam Kubur.(barzah).....

Dikisahkan bahwa sewaktu Fatimah r.a. meninggal dunia maka jenazahnya telah diusung oleh 4 orang, antara :-

1. Ali bin Abi Talib (suami Fatimah r.a)

2. Hasan (anak Fatima r.a)

3. Husin (anak Faimah r.a)

4. Abu Dzafrrin Al-Ghifary r.a

Sewaktu jenazah Fatimah r.a diletakkan di tepi kubur maka Abu Dzafrrin Al-Ghifary r.a berkata kepada kubur, "Wahai kubur, tahukah kamu jenazah siapakah yang kami bawakan kepada kamu ? Jenazah yang kami bawa ini adalah Siti Fatimah az-Zahra, anak Rasulullah S.A.W."
Maka berkata kubur, "Aku bukannya tempat bagi mereka yang berdarjat atau orang yang bernasab, adapun aku adalah tempat amal soleh, orang yang banyak amalnya maka dia akan selamat dariku, tetapi kalau orang itu tidak beramal soleh maka dia tidak akan terlepas dari aku (akan aku layani dia dengan seburuk-buruknya)."

Abu Laits as-Samarqandi berkata kalau seseorang itu hendak selamat dari siksa kubur hendaklah melazimkan empat perkara semuanya :-

1. Hendaklah ia menjaga solatnya

2. Hendaklah dia bersedekah

3. Hendaklah dia membaca al-Qur'an

4. Hendaklah dia memperbanyakkan membaca tasbih kerana dengan memperbanyakkan membaca tasbih, ia akan dapat menyinari kubur dan melapangkannya.

Adapun empat perkara yang harus dijauhi ialah :-

1. Jangan berdusta

2. Jangan mengkhianat

3. Jangan mengadu-domba (jangan suka mencucuk sana cucuk sini)

4. Jangan kencing sambil berdiri

Rasulullah S.A.W telah bersabda yang bermaksud, "Bersucilah kamu semua dari kencing, kerana sesungguhnya kebanyakan siksa kubur itu berpunca dari kencing."
Seseorang itu tidak dijamin akan terlepas dari segala macam siksaan dalam kubur, walaupun ia seorang alim ulama' atau seorang anak yang bapanya sangat dekat dengan Allah. Sebaliknya kubur itu tidak memandang adakah orang itu orang miskin, orang kaya, orang berkedudukan tinggi atau sebagainya, kubur akan melayani seseorang itu mengikut amal soleh yang telah dilakukan sewaktu hidupnya di dunia ini.

Jangan sekali-kali kita berfikir bahwa kita akan dapat menjawab setiap pertanyaan yang dikemukakan oleh dua malaikat Mungkar dan Nakir dengan cara kita menghafal. Pada hari ini kalau kita berkata kepada saudara kita yang jahil takutlah kamu kepada Allah dan takutlah kamu kepada pertanyaan yang akan dikemukakan ke atas kamu oleh malaikat Mungkar dan Nakir, maka mereka mungkin akan menjawab, "Ah mudah saja, aku boleh menghafal untuk menjawabnya."
Itu adalah kata-kata orang yang tidak berfikiran. Seseorang itu tidak akan dapat menjawab setiap pertnyaan di alam kubur jikalau dia tidak mengamalkannya sebab yang akan menjawab ialah amalnya sendiri. Sekiranya dia rajin membaca al-Qur'an, maka al-Qur'an itu akan membelanya dan begitu juga seterusnya. 

Iman Islam Ihsan dan Hari Qiamat

Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah saw. suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lututnya (Rasulullah saw ) seraya berkata: “ Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam ?”, maka bersabdalah Rasulullah saw: “ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada ilah (tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jika mampu “, kemudian dia berkata: “ anda benar “. Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: “ Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “, kemudian dia berkata: “ anda benar“. Kemudian dia berkata lagi: “ Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya, jika engkau tidak melihatnya maka Dia melihat engkau” . Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan aku tentang tanda-tandanya “, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunannya “, kemudian orang itu berlalu dan aku berdiam sebentar. Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: “ Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. aku berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui “. Beliau bersabda: “ Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian (bermaksud) mengajarkan agama kalian “. (Riwayat Muslim) 

SIKAP WARA' (hati-hati dlm perkara haram dan subhat)MENGUNTUNGKAN....


Jangan sekali-kali berpikir bahwa orang yang sempurna adalah orang yang mengenakan imamah terbaik dan pakaian mewah. Akan tetapi orang yang sempurna adalah yang menjauhi maksiat, menekuni wirid-wirid, beramal saleh, dan menuntut ilmu dengan penuh adab, karena ilmu akan menuntun pemiliknya mencapai kemuliaan.

Abdullah bin Mubarak suatu hari berkata, "Aku akan mengerjakan perbuatan yang akan membuatku mulia." Ia lalu menuntut ilmu hingga menjadi seorang yang alim. Waktu ia memasuki kota Madinah, masyarakat berbondong-bondong menyambutnya hingga hampir-hampir saja mereka saling bunuh karena berdesak-desakan. Ibu suri raja yang kebetulan menyaksikan kejadian itu bertanya, "Siapakah orang yang datang ke kota kita ini?"

"Ia adalah salah seorang ulama Islam," jawab pelayannya.

Ia kemudian berkata kepada anaknya, "Perhatikanlah, bagaimana masyarakat berbondong-bondong mendatanginya. Raja yang satu ini tidak seperti kamu. Kamu, jika menginginkan sesuatu, harus memerintah seseorang untuk melakukannya. Tetapi, mereka mendatanginya dengan sukarela."
Abdullah sesungguhnya adalah anak seorang budak berkulit hitam bernama Mubarak. Budak ini betisnya kecil, bibirnya tebal dan telapak kakinya pecah-pecah. Walaupun demikian, ia adalah seorang yang sangat wara`. Ke-wara'-annya ini akhirnya membuahkan anak yang saleh.Mubarak bekerja sebagai penjaga kebun. Suatu hari tuannya datang ke kebun.

"Mubarak, petikkan aku anggur yang manis," perintah tuannya.
Mubarak pergi sebentar lalu kembali membawa anggur dan menyerahkannya kepada tuannya.
"Mubarak, anggur ini masam rasanya, tolong carikan yang manis!" kata tuannya setelah memakan anggur itu.

Mubarak segera pergi, tak lama kemudian ia kembali dengan anggur lain. Anggur itu dimakan oleh tuannya.
"Bagaimana kamu ini, aku suruh petik anggur yang manis, tapi lagi-lagi kamu memberiku anggur masam, padahal kamu telah dua tahun tinggal di kebun ini," tegur tuannya dengan perasaan kesal.

"Tuanku, aku tidak bisa membedakan anggur yang manis dengan yang masam, karena kamu mempekerjakan aku di kebun ini hanya sebagai penjaga. Sejak tinggal di sini aku belum pernah merasakan sebutir anggur pun, bagaimana mungkin aku dapat membedakan yang manis dari yang masam?" jawabnya.

Tuannya tertegun mendengar jawaban Mubarak. Ia seakan-akan memikirkan sesuatu. Kemudian pulanglah ia ke rumah.
Pemilik kebun itu memiliki seorang anak gadis. Banyak pedagang kaya telah melamar anak gadisnya.

Sesampainya dirumah, ia berkata kepada istrinya, "Aku telah menemukan calon suami anak kita."
"Siapa dia?" tanya istrinya.
"Mubarak, budak yang menjaga kebun."
"Bagaimana kamu ini?! Masa puteri kita hendak kamu nikahkan dengan seorang budak hitam yang tebal bibirnya. Kalau pun kita rela, belum tentu anak kita sudi menikah dengan budak itu."
"Coba saja sampaikan maksudku ini kepadanya, aku lihat budak itu sangat wara' dan takut kepada Allah."

Kemudian sang istri pergi menemui anak gadisnya, "Ayahmu akan menikahkanmu dengan seorang budak bernama Mubarak. Aku datang untuk meminta persetujuanmu."

"Ibu, jika kalian berdua telah setuju, aku pun setuju. Siapakah yang mampu memperhatikanku lebih tulus daripada kedua orang tuaku? Lalu mengapa aku harus tidak setuju?"
Sang ayah yang kaya raya itu kemudian menikahkan anak gadisnya dengan Mubarak. Dari pernikahan ini, lahirlah Abdullah bin Mubarak.

Quthbul Irsyad Abdullah bin Alwi Al-Haddad dalam qosidah Ainiyah-nya memuji Ibnul Mubarak.

TIPS “PACARAN YANG ISLAMI”

TIPS “PACARAN YANG ISLAMI”
1. Jangan berduaan dengan pacar di tempat sepi, kecuali ditemani mahram dari sang wanita (jadi bertiga)

“Janganlah seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan seorang wanita kecuali bersama mahromnya…”[HR Bukhori: Muslim, Lihat Mausu’ah Al Manahi Asy Syari’ah]

“Tidaklah seorang lelaki bersepi-sepian (berduaan) dengan seorang perempuan melainkan setan yang ketiganya“ (HSR.Tirmidzi)

2. Jangan pergi dengan pacar lebih dari sehari semalam kecuali si wanita ditemani mahramnya

“Tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian sehari semalam tidak bersama mahromnya.” [HR Bukhori: Muslim 1339]

3. Jangan berjalan-jalan dengan pacar ke tempat yang jauh kecuali si wanita ditemani mahramnya

“…..jangan bepergian dengan wanita kecuali bersama mahromnya….”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341]

4. Jangan bersentuhan dengan pacar, jangan berpelukan, jangan meraba, jangan mencium, bahkan berjabat tangan juga tidak boleh, apalagi yang lebih dari sekedar jabat tangan

”Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir dan Rauyani dalam Musnad: 1283, lihat Ash Shohihah)

Bersabda Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wassallam: “Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita.” [HR Malik Nasa’i Tirmidzi, Ibnu Majah , ahmad, dll]

5. Jangan memandang aurat pacar, masing-masing harus memakai pakaian yang menutupi auratnya

“Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya..” (Al Qur’an Surat An Nur ayat 30)

“…zina kedua matanya adalah memandang….” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i)

6. Jangan membicarakan/melakukan hal-hal yang membuat terjerumus kedalam zina

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek” (Al Qur’an Surat Al Isra 32)

“Kedua tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah mencium.” (H.R. Muslim dan Abu Dawud)

7. Jangan menunda-nunda menikah jika sudah saling merasa cocok

“Wahai para pemuda ! Barangsiapa diantara kalian berkemampuan untuk nikah, maka nikahlah, karena nikah itu lebih menundukan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia puasa (shaum), karena shaum itu dapat membentengi dirinya”. (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Darimi, Ibnu Jarud dan Baihaqi).

“Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka adalah mulut dan kemaluan.” (H.R. Turmudzi dan dia berkata hadits ini shahih.)

WARNING:

sebenarnya banyak ulama yang mengharamkan pacaran jadi sebaiknya segera menikahlah dan jangan berpacaran…
TIDAK ADA PACARAN SECARA ISLAMI....


Bagi yang sudah terlanjur berbuat dosa maka bertaubatlah dan jangan putus asa, Allah pasti mengampuni hambanya yang bertaubat dan memohon ampun…